Monday
Pengobatan Kanker Serviks dengan Herbal Sarang Semut
Gejala Kanker Serviks
Kanker jenis ini menyerang serviks (leher rahim) yaitu bagian peralihan rahim ke liang vagina oleh sebab itu dikenal juga dengan nama kanker serviks. Penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Jenis kanker ini menempati posisi pertama yang menyerang kaum wanita di Indonesia.
Gejala kanker serviks (leher rahim) tergantung pada tingkat stadiumnya. Pada tahap dini (tingkat prakanker), sering tidak menimbulkan gejala sama sekali kecuali keluhan seperti gangguan menstruasi, keputihan, kadang ditemukan adanya perdarahan vagina di luar masa haid, keluhan sakit perdarahan sewaktu melakukan hubungan seks, dan adanya infeksi pada saluran dan kandung kemih. Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, perdarahan yang berbau amis, nafsu makan hilang, berat badan menurun, dan anemia karena perdarahan.
Faktor Pemicu Kanker Serviks
Ada beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks (leher rahim). Berikut faktor pemicu kanker serviks:
1. Berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun
2. Sering berganti pasangan seksual
3. Sering melahirkan
4. Infeksi virus (virus herpes dan virus papiloma)
5. Merokok - Penelitian menunjukkan, lendir serviks pada wanita perokok mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang ada di dalam rokok. Zat-zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks
Pencegahan Kanker Serviks
Ada beberapa langkah pencegahan untuk menghindari kanker serviks (leher rahim). Berikut adalah langkah pencegahan tersebut:
1. Menghindari hubungan seksual di usia muda
2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual
3. Menjaga kebersihan alat genital anda dan pasangan anda
4. Bagi wanita yang telah berhubungan seksual dan telah melahirkan anak dianjurkan untuk melakukan Papsmear setahun sekali (Papsmear: pemeriksaan mikroskopik dari jaringan serviks uteri untuk mendeteksi sel kanker)
5. Hindari merokok
6. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
Pengobatan Kanker Serviks
Secara medis pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser bagi yang baru mengalami keabnormalan sel. Jika penyakit telah sampai pada tahap pra-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain:
1. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan.
2. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
3. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Selain pengobatan kanker secara medis, ada pula obat kanker alami yang dapat digunakan dalam pengobatan kanker serviks. Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun, termasuk berbagai jenis kanker.
Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, polifenol ,dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker yang terbukti efektif menumpas berbagai jenis tumor dan kanker baik jinak ataupun ganas.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris sebagai obat kanker serviks diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi (menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker), penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
Sarang Semut juga mengandung tokoferol. Tokoferol mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Menurut Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, Guru Besar Farmasi ITB, kandungan tokoferol itu cukup tinggi. Tokoferol berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker serta menangkal serangan radikal bebas dengan cara antidegeneratif. Keampuhan Sarang Semut untuk pengobatan kanker serviks (leher rahim) terlihat dalam kesaksian seorang Ibu di Jayapura, Papua, yang bernama Ibu Rini. Berikut penuturannya:
Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, di sisi lain dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengonsumsi obat dokter.
Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif pengobatan kanker serviks yang lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengonkonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengkonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya ternyata mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali.
Sejak diperkenalkan 6 tahun yang lalu sebagai tanaman obat, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Banyak laporan positif dari para pengguna Sarang Semut yang telah membuktikan sendiri khasiatnya yang menakjubkan dalam mengobati berbagai penyakit memautkan seperti kanker, tumor, dan sebagainya.
SEO by Artio
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kami sedikit kesulitan untuk berlangganan rss, dalam setiap kejadian aku buku menandai situs ini besar, sangat berguna plus diisi dengan informasi.
ReplyDelete