Bidang apa yang kita kerjakan adalah profesi yang kita jalani, namun bagaimana kita bisa memanfaatkan semua yang kita jalani semaksimal mungkin, kinerja yang menjadi ukuran profesi, apapun itu sudah menjadi kewajiban yang harus di jalani, saya tidak tahu mengapa dan kenapa, sering kali kita kecewa dengan sistim yang kita jalani, karena selalu ada pertanyaan, bagaimana system dibuat , di sahkan, dan di jalani, seringkali kali kita mengeluh dan mendengar keluhan tentang system yang telah di buat dan disahkan, dan harus di jalani, baik itu system ketenaga kerjaan, system management, system pemerintah, dan system system system yang lain.
Sakit hati, kecewa, dan marah, karena aturan yang ada kadang selalu merugikan kaum employer dan buruh, tapi bagaimana kita harus menyikapi aturan dan system yang terkadang banyak merugikan kaum kaum kecil, seperti apa yang ada di otak pengusaha?, baik local maupun interlokal, sehingga selalu membuat sebuah profesi seolah olah kewajiban yang mengikat yang harus di jalan sebagai pemaksaan, apakah yang salah? Employer yang tidak suka system, pengusaha system, atau pemerintah system,???
Di bulan november dan bulan bulan sebelumnya, banyak para kaum buruh berdemo, KBN dan BUMN, kawasan industry cikarang dll, berujung saling dorong, menuntut hak dan kewajiban, bentrok fisik terjadi hak dan kewajiban hilang , yang rugi kedua belah pihak, demo dan demo tidak saya bahas, kurang bagus juga karena kita semua adalah kaum buruh juga,
He he he mohon maaf saya menulis seperti ini hanya menyelipkan waktu kosong di antara pekerjaan yang sebenarnya masih menumpuk di meja kantor, mengeluarkan opini boleh dong kan Negara demokrasi dan bebas media.
Karyawan, management, bos /owner, ( system ), system = managemen = kebijakan kolektif dengan persetujan direktur tentunya, = tidak mau rugi = outsurcing = gaji UMR dan pleus lembur – asuransi kecelakaan kerja = kaum buruh di PHK mati kecekik pintu KPR ukuran kandang burung para oknum penjabat. Berarti system samadengan hanya berpihak kepada kaum penguasa bengis dengan dukungan pemerintahan yang sekuler dan korup.