oleh : Jusri Pulubuhu - founder Jakarta Defensive Driving Consulting
Penyebab kematian paling tinggi didunia bagi anak-anak berusia 10 – 14 tahun adalah kecelakaan dijalan raya sebagaimana yang lansir oleh WHO. Kecelakaan di jalan raya telah membunuh 500 orang nyawa anak-anak setiap hari. Lebih dari 85% terjadi di Negara berkembang (seperti halnya Indonesia). Bahkan menurut organisasi nirlaba yang bernaung di FIA Foundation yaitu MAKE ROAD SAFE bahwa setiap 3 menit seorang anak tewas di jalan raya di dunia ini dan diperkirakan pada tahun 2015 di Negara-negara berkembang, kematian yang diakibatkan kecelakaan di jalan raya akan menjadi penyebab kematian nomor 1 bagi anak-anak berusia 4 tahun keatas. Salah satu tokoh otomotif dunia yaitu juara dunia F1 yang juga anggota komisi dari Global Road Safety; kecelakaan di jalan raya sebagai pembunuh no 3 didunia setelah Malaria dan Tuberculosis.
Hampir semua kematian tersebut yang terjadi di Negara berkembang adalah kelompok pejalan kaki (penyebrang, bermain-main disekitar area jalan raya), jumlah kematian ini di prediksikan akan meningkat tajam pada dekade yang akan datang. Langkah pengenalan, pembelajaran dan kedisplinan terhadap pejalan kaki dan pemakai lalu lintas dari sejak dini yang dilakukan oleh semua pihak tidak hanya pemerintah akan membantu pencegahan kematian sia-sia ini.
JMS berkolaborasi dengan JDDC Crash Free International sebuah institusi road safety consultant dan operator training yang menyelenggarakan pelatihan bagi seluruh kendaraan bermotor yang ada di jalan raya sangat sadar akan hal ini, bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab semua pihak. Pada kesempatan event JMS XXX, sebagai partisipasi tanggung tersebut ditengah-tengah event tahunan JMS XXX kedua pihak memberikan tempat KIDS ROAD TRAFFIC SAFETY AWARENESS dengan media Taman Lalu lintas berupa infrastruktur miniatur jalan raya dan fasilitas dan pengenalan-pengenalan perilaku berbahaya berikut pengenalan rambu-rambu serta etika berlalu lintas yang benar dan baik yang dilakukan oleh team instruktur JDDC Crash Free International.
Pendekatan sejak dini dimulai dengan pengenalan menggunakan format permainan dan games akan memberikan kesan yang dalam pada pembetukan jiwa si anak, diharapkan pengalaman singkat tersebut akan membatu pembetukan jiwa preventive dan sebuah sikap kedisiplinan yang positif dengan demikian jumlah kecelakaan yang telah dipredisikan oleh badan WHO tersebut dapat dikurangi.
AYO… JADIKAN JALAN RAYA AMAN BAGI ANAK DAN CUCU2 KITA!!
BUKAN KUBURAN BAGI MEREKA..BUKAN JUGA LADANG RANJAU BAGI MEREKA!!
http://jalanraya.net