Sekali lagi mohom maaf saya menulis pengalaman pribadi mengenai safety dan pasar fuel diesel walau pengetahuan saya masih sedikit, tapi apa kaitannya dengan safety sebagai pekerjaan utama saya, saya berangkat bukan dari lulusan menegmen transportasi ataupun safety,bukan dari ekonomi, saya hanya lulusan SMA, saya masih kuliah di salah sau perguruan tinggi dan gk selsai selsai, saya berangkat dari nol mengenai semuanya , saya masih bersyukur bisa belajar dari perusahaan besar seperti shell fuel mengenai oprasional safety, belajar dari ankaido mengenai pemasaran , mengumpulkan informasi mengenai pekembangan pasar bebas yang menurut saya penuh tantangan dan kerja keras, walaupun saat ini saya masih belajar mengenai pemasaran fuel diesel yang penuh trik dan intrik juga tidak lepas dari kolusi, dan networking menjadi kunci utama.
Safety menjadi penunjang utama sebagai jasa yang bisa di jual, safety menjadi sangat penting karena menjadi sesuatu yang menarik karena menjadi komoditi yang sangat penting dalam perkembangan pasar, pasar yang saya pahami saat ini bukan pasar tradisional tetapi pasar yang cerdas dengan isu global warming, isu kecelakaan kerja, dan isu – isu yang lainnya.
Persaingan,dan berkompetisi dalam memperebutkan pasar domestik cukup panas sehingga dalam menjual suatu produk saya mencoba menyatukan satu elemen yang sangat penting yaitu safety, saya tidak hanya menjual product tetapi memberikan jasa lebih sebagai pemuasan untuk pasar yang semakin menuntut profesionalitas,
Saya tidak akan melupakan jasa orang yang telah mendidik saya menjadi orang yang bepengatuhan mengenai safety dan pemasaran, saya tidak akan meninggal kan guru alam yang telah mengasah insting bisnis saya yang semakin tumbuh, saya akan selalu menyimpan jasa-jas orang yang membuat saya di segani dalam setiap bidang, baik operasinal safety maupun fuel diesel marketing,
Di dalam operasinal saya mempunyai target, di fuel diesel marketingpun saya memiliki target, dalam mencapai kehidupanpun saya memiliki target untuk hidup yang lebih berkualitas, saya mencoba mensinergikan semua target yang saya miliki agar bisa berjalan bersama-sama, saya tidak lagi mencari perusahaan yang mampu menggaji saya lebih tinggi, saat ini saya mencari dan mendidik diri sendiri agar mampu memberikan kecukupan financial yang cukup untuk diri sendiri dan orang lain, karena bekerja di manapun itu, perusahaan apapun itu tetap sama dan tidak jauh berbeda, tujuannya satu untuk penghidupan yang lebih layak, dan gengsi sebagai manusia yang memiliki sifat serakah dan egoistis dalam mencapai kebanggaan.
No comments:
Post a Comment